Barusan sampai di meja kantor, nerusin proposal semianr IAMSA yang harus diedit sedikit lagi. Nanti coba bikin beberapa hal untuk di dalamnya. Kerja bareng teman yang baru masuk. Beberapa kali ndak ikut meeting gara-gara lagi training.
Kemarin Selasa ke Prasmul seperti biasa, di kantor dapet kerjaan, magabut juga akhirnya donlod-donlod themes buat di andro. DIkasih kerjaan tanpa ngasih tahu harus gimana dan contohnya gimana. Hmmm, gak jauh juga di sini pengkaderan memang sulit. Seakan semua ngomong bener sendiri, tanpa ada solusi dari yang ngomong. Entah kenapa emang penyakitnya begini ya? atau emang udah budaya bukan penyakit lagi? parah juga yah, semuanya kayaknya pleasure seeker, ndak mau susah, tapi mau dapet yang paling baik (ini diajarin lho semalem, kalau 20% segmentasi pasar Indonesia adalah 'pleasure seeker'). Seperti biasa aku ada di kondisi yang bingung mau ke mana dan mau berbuat apa dan sama siapa, berada di antara berbagai kubu dengan polaritas berbeda. Setiap kubu memiliki prioritas dan cara yang berbeda.
Aku sie cuman ngikutin siapa yang paling berwenang, Terus terang aku berusaha terbuka untuk orang-orang ngajarin, tapi ya kadang ndak sesuai dengan apa yang diinginkan sie user. Ini yang berbeda dari saat interview dengan kenyataan. Semuanya memiliki alasan ndak ada waktu, terlalu sibuk, seakan cuci tangan dan gak bertanggung jawab atas apa yang dia katakan. Semoga Allah memberikan gw kekuatan untuk selalu menepati apa yang saya katakan.
Posisi gw sekarang ini sangat tidak nyaman. Oke rate gw boleh lebih tinggi, but something precious is most of the thing is TIME! waktu gw kalau kayak gini bakalan habis. Serius gw, gw mencoba segala sesuatunya semua inisiasi sendiri. Okey, gw coba semuanya sendiri menurut gw, dan tahu gimana? gak ada yang benar, dikasih masukan aja ndak. Stress juga nie gw, kalau emang gak butuh gw okey gw cabs. That's it!
Beruntungnya pikiran gw sekarang teralihkan dengan kuliah di prasmul, kuliah per modul (CBM) ini memang membuka marketing buat gw. Gw sendiri di marketing tapi gw ndak tahu barang apa itu marketing. Begitu gw diterima gw langsung ditempatin di marketing. Semuanya tampak indah di awalnya. Dan semoga akan indah di akhirnya. Gw cuman bisa berusaha, berdoa, bersabar, dan minta doa dari semua lingkungan sekitar gw. Sabar, mungkin itu, dan passion, kedua barang itu yang semoga bisa bikin gw makin kuat di sini dan bisa bertahan indah sampai waktunya.
Gw lihat memang ke depannya perusahaan ini akan luar biasa, dengan pengembangan di dunia aviasi yang akan pesat. Akan sangat menarik, semoga hal ini bisa bikin gw menjadi orang yang bisa berguna bagi lingkungan sekitar dan dunia aviasi di masa depan. Mutlak sekolah lebih tinggi diperlukan, cuman satu alasan gw, dengan memiliki pendidikan yang lebih tinggi, gw bisa berbuat lebih banyak. Aamiin.