Dari Abud Darda` radhiyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا، سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ، وَالْحِيْتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ، وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ، وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا، إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

"Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah, dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu, dan sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan pun memintakan ampun untuknya. Dan sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil bagian yang sangat banyak." (HR. Abu Dawud no.3641, At-Tirmidziy no.2683, dan isnadnya hasan, lihat Jaami'ul Ushuul 8/6)

Read More

Three Years of Preparation

Tiga tahun adalah persiapan menjadi seorang PhD. Justru ini baru dari permulaan untuk sesuatu yang lebih besar nanti. Itu insha Allah sudah pasti. Semoga gw bisa menjalani semuanya dengan baik dan lancar. Aamiien..

Sore ini baru ketemu dua supervisor, Pak Benny dan Pak Tomi (kebangsaan Jepang yang sudah melanglangbuana di Eropa). Kita membahas mengenai beberapa kemungkinan untuk melaksanakan riset topik apa yang menarik. Sampai ke dalam sebuah kesimpulan yang bisa gw dapat. Tapi gw gak tahu, karena di sini topik riset kita harus yang mengajukan sendiri, bukan dari orang lain.

Sama yang diceritain Mas Ilham, bahwa waktu tiga tahun ini adalah sebuah koridor, atau kawah candradimuka untuk membentuk sebuah karakter ilmuwan. Yang mana ilmuwan akan berasa menjadi ilmuwan ketika Post Doctoral nanti. Itu akan berasa bagaimana menjadi tru researcher. Luar biasa sekali, dapet kesempatan yang luar biasa ini. Ditambah, gw ndak sabar kalau gw jalanin ini semua sampai 3 tahun menjadi doktor. Insha Allah.

Wish me luck please. Ammieen :)

Read More

What Your Life Mean to Be?

Mungkin judulnya agak berat sedikit. Ya tapi itu yang ada di pikiran gw sekarang.

Masih inget dua minggu lalu gw galau berat begitu sampai di sini? Sekarang gw udah buletin tekad.

Sampai hari ini gw masih nyimpen pakaian gw di dalam koper, gak pernah gw pindahin ke dalam lemaro. Karena bawaan gw pengen pulang aja. Maklum, gw udah punya istri dan bakalan punya anak. Insha Allah. Ada bokap nyokap, ada adek gw di Indonesia. yang mana gw perlu terbang 20 jam dari London. Belum dari sini ke London, sampai Jakarta gw harus lanjut perjalanan lagi.

Tapi ini yang namanya hidup menurut gw. Gw gak akan dapat sesuatu yang luar biasa kalau gw gak berbuat sesuatu yang luar biasa. Ikrar gw satu, gw pengen berbuat lebih. Bukan untuk gw, tapi untuk keluarga gw, untuk lingkungan gw, kebayang nanti, kalau misalnya gw balik ke Indonesia, gw sudah menyandang Doktor, dan jalan pikiran sistematis gw jauh lebih baik dengan bentukan pendidikan UK. Gw justru pengen bawa itu ke Indonesia, ke lingkungan gw, gw pengen nularin itu ke lingkungan sekitar gw dulu. Gw pengen banget negara gw memiliki segala hal positif yang ada di sini. Insha Allah, Aamiieenn..

Itu juga yang bikin gw bahagia banget, waktu istri gw akhirnya mutusin untuk cabut dari kantornya dan tinggal ama gw di sini. Alhamdulillah, setidaknya nanti gw gak bakal sendirian untuk meneguk semua kepositifan yang ada di sini. Bini gw bisa ikut ngerasain. Dan insha Allah anak gw, Nyokap gw, nyokap mertua gw, bisa merasakan kepositifan di sini. Semoga itu bisa membuat kehidupan kita semua ke depan akan lebih baik. Setidaknya dari lingkungan keluarga kita dulu, baru ke lingkungan keluar. Gw ingat kata Pak Johnson, "gimana lu mau ngurusin perusahaan gede, kalau misalnya lu ngurus organisasi keluarga aja lu gak bisa." Jleb! Itu lah yang bikin gw merenung, dan berikrar dalam hati gw.

Kenapa UK? Kenapa PhD? Saat itu jalan yang kebayang sama gw, dan menurut gw bisa memberikan kontribusi positif ke gw, Dan Insha Allah ini adalah jalan yang sudah ditentuin ama Allah. Mungkin ada hal yang belum gw dapet di UK waktu master dulu, jadi gw disuruh balik ke sini. Mungkinnn... Wallahualam. Kalau gw cuman bawa enjoy, berbuat sebaik mungkin dan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan kapasitas dan kemempuan gw. Inget waktu di Amway dulu, Leader gw pernah bilang, "Kalau kamu berbuat yang biasa-biasa saja, gak akan mungkin kamu akan mendapatkan hasil yang luar biasa." Ini ngena banget di gw. Jadi gw mohon doanya, siapapun yang baca blog ini. Mohon doanya agar gw diberi kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan studi di sini, dan segala hal pendukungnya. Aaamiinnn :)

Read More

Everyone is a Teacher

Barusan sharing session sama Mas Hendro. Beliau dosen dan lagi PhD di school of management di sini. Luar biasa sekali gw dapet banyak dari pertemuan yang menurut gw singkat. So singkatnya, gw belajar awalnya mengenai literature review, dan gw diajarin end note. Tapi ternyata yang gw dapet lebih dari itu.

Gw belajar bagaimana sistem pendidikan doktoral di SOM (School of Management) lebih menitikberatkan literature review, yang mana harus sabar dan tekun. Nah, ketekunan dan determinasi ditambah konsistensi hati dan pikiran dari beliau lah yang membuat sistematika pemikiran beliau sangat hebat.

Beliau bisa menjelaskan di mana posisi gw sekarang, dan intinya gw gak harus kuatir. Kuatir berlebihan ndak baik, tapi menurut dia bagus untuk kuatir, karena ada rasa awareness itu penting. Berbeda dengan waktu jadi sales, di mana setiap minggu lu dipress untuk mendapatkan target, nah di akademik seperti ini gw harus menentukan goal gw sendiri seperti apa. Gw yang nentuin, gw yang monitor, dan gw yang ngerjain. Supervisor akan senantiasa membantu, tapi itulah esensi doktoral. Gw bersyukur dapet kesempatan ini, gw bakal terus belajar untuk menjadi baik, dan mohon doanya supaya gw lancar dalam menghadapi semuanya. Aamiin.

it will not be easy, but you can do it. Insha Allah :)

Read More

Pelarian Pikiran

Saat sedang baca jurnal, atau saat sedang baca buku, atau saat sedang ngobrol sama orang, atau saat makan. Pikiran sering ke sana kemarin, ndak jelas mau ke mana arahnya. Tapi ya kita ikuti aja jalan pikirannya. Gw cuman berharap kalau pikiran yang banyak ini harus disalurkan, dan dirapihkan. Pikiran gw acak, kayak jaringan tube yang ada titik dari satu ke sama lain, itu yang bikin kekuatan ingatan gw kali ya. Hmm, akhirnya ya cuman satu, bayangan dari otak itu harus gw tuangkan, ya ke dalam tulisan, atau ke dalam tindakan.

Seingkali gw lagi ngapain, tahu-tahu gw ingat harus ngerjain apa. Ya kalau bisa saat itu dikerjain ya saat itu gw kerjain. Kayak barusan nie, gw lagi baca jurnal ke 6 gw, sambil nulis inti2nya yang bisa ngingetin gw. Dan ternyata gw kepikiran untuk menulis blog. Ya sudah gw tulis blog.

Masih ada di bayangan gw, gambar istri gw yang lagi hamil, ngebayangin doi pas lagi nelpon tadi, ngebayangin bokap gw lagi apa pas gw tadi skype ama dia, bayangin nyokap gw lagi apa pas gw bbm an ama dia, atau bayangin adek di mana pas gw bbman ama dia kemarin. Semuanya luar biasa. Dan gw kangen mereka semua. Pengorbanan dan dukungan mereka sangat luar biasa, gw gak boleh tinggal diam, gw harus memberikan yang terbaik. Insha Allah. I love you all.

Ya Allah, tolong lindungilah mereka, Berikan mereka semua Rahmat dan Berkatmu yang luar biasa, panjangkanlah umur mereka, sayangilah mereka, dan berikan lah mereka yang terbaik. Mereka adalah harta yang tidak ternilai dari Mu, Yaa Rahmaan Yaa Raahiim. Amiienn.

Read More

Informal Class

Blessing yang bisa gw dapat kuliah di sini adalah banyaknya orang Indonesia yang menjadi akademisi di sini. Ada Pak Benny which is senior lecturer, also head departement of Master course in Manufacturing Department, Bang Windo researcher di School of Applied Science, beliau-beliau ini adalah senior di fakultas ini yang menjadi inspirasi nyata. Di mana gw bersyukur gw bisa berinteraksi langsung ama mereka. Dan luar biasanya lagi mereka sangat welcome dengan pertanyaan-pertanyaan gw yang kadang gw pikir banyak juga ya gw nanya. But it will be all right, mereka maklum karena kita baru seminggu di sini dan belum tahu mau di bawa ke mana PhD ini. hehehehe.

Selain dari departemen yang sama, ada Mas Hendro dan Mas Irfan juga, keduanya akademisi. Mereka guru saya juga. Kita sering ketemu di mesjid dan berdiskusi. Memang luar biasa bisa kenal sama orang-orang di atas, Semoga gw ketularan baiknya, hebatnya, pintarnya, aamiieenn..

Memang waktu enam minggu pertama, supervisor gw bilang kalau gw baca-baca dulu aja sambil cari ide. Nah masalahnya ada yang namanya beberapa review. Review ini ibaratnya semi viva, di mana gw dilatih review per review, yang jadi milestone. Review pertama adalah tiga bulan, kemudian ada di bulan kesembilan, kemudian ada di bulan ke dua puluh satu. Persisnya gw lupa waktunya, tapi akan ada empat kali viva, di mana gw didampingi kedua supervisor gw, Pak Benny dan Pak Tetsuo, lanjut dihadapkan sama examiner dalam bidang ini, dan ada seseorang examiner yang berasal dari ilmu yang berbeda. Ini dimaksudkan untuk memberikan perspektif netral terhadap riset ini.

So, time is ticking. wish me luck please :)

Read More

A Week Review

Persis 24x7 tambah 5 jam yang lalu gw nginjekin kaki di Mitchell Hall, yang mana jadi peristiwa bersejarah dalam hidup gw. Luar biasa tahun ini, gw dapet kesempatan yang luar biasa: Nikah, lanjut kuliah, dan ditambah kenikmatan-kenikmatan yang lain yang gw terima. Alhamdulillah.

Ini gw baru dateng dari London, barusan ada acara konvensi tiimi, dulu namanya Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia, pas November 2009 gw bantuin di London. Sekarang gw dateng untuk nambah pertemanan sekaligus jaringan :)

Di Bus gw mikir perbincangan gw ama bini tadi siang. Gw lagi membayangkan pas bini gw di sini, anak gw lahiran di sini. Indah banget pasti, sekalian gw nanti memikirkan list apa yang harus gw persiapkan. Semoga semuanya lancar dan aman. Amiieeenn..

Kesendirian gw tadi di perjalanan antara Milton Keynes sampe Universitas, buat gw merenung, merenung apa yang gw dapat, dan pengorbanan jauh sementara dari keluarga. Rasa kangen gw yang luar biasa kembali timbul. Gw kangen banget. Gw berharap justru kangen ini jadi pemicu semangat gw untuk segera selesaikan PhD gw dengan cepat dan baik. Aamiin

Read More

Space for me

Read More

Prewed Photo

Read More

Supervisor 2

Jadi ceritanya semalem itu baca thesis orang mengenai Decision Support Framework for AeroEngine MRO. Menarik sekali tulisannya, dan alhamdulillah semalem juga sudah dapat atau mengerti maksud dari thesisnya. Cukup lama mengertinya, harus baca serius dan penuh konsetrasi dalam beberapa jam. Maklum, nulisnya pake bahasa inggris cuy.

So, i hope it will be a good sign for the future. Amien...

Dan selesai pas ketika Dr Benny ngajak makan malam di rumah makan favorit, Uncle's Lim. Tradisinya share dan ndak sengaja ketemu sama Bang Windo yang sudah di sana makan bareng sama Pak Tomi. Saya sudah kenal dengan beliau begitu lihat mukanya, saya pernah liat kalau namanya Prof. Tomiyama, dan biasa disebut di sini Pak Tomi. Yup, dan yah, beliau itu my second supervisor. Dan Dr Benny sempet lupa ngenalin. Hahahaha.

So, what an introduction, seorang mahasiswa PhD makan bareng bersama kedua supervisornya. Semoga ini awal yang baik untuk memulai. Aaamiin..

Read More

Research Stage 1

    

"When is the deadline Doc?", tanya gw ke Pak Benny. "Six weeks maximum."

@Building 50, Research Area, last evening.

Yah, stage pertama sebelum review pertama tiga bulan di awal. Masih banyak yang jadi ide pikiran, semua kayak jaring laba-laba. Dari satu kata kunci, yaitu MRO, menjadi aeroengine, jadi PBL (Performance Based Logistics), ada AHP (Analytical Hierarchy Process), ada PSS. Nah PSS ini menarik sekali kayaknya. Semua mahasiswa riset Dr Benny ngambil topik tentang ini.

Apa itu PSS? bukan Persatuan Sepakbola Sleman, tapi sesuatu mengenai decision support tools. Hmmm, ini sebenernya riset proposal di awal. Sekarang nyari yang mengerucut lagi ke dalam. Insha Allah ada jalan dalam waktu dekat, let see a week maybe. Many journals have to be read. And spirit has to be built. Demi anak istri :)

Read More

Manajemen Hati dan Pikiran

Hari keberapa ya ini? oh ya hari ketiga memulai petualangan hidup baru as a PhD student.

Alhamdulillah everything is fine, everything is good. Kurang lebihnya alhamdulillah bisa disyukuri. Bisa sholat di mesjid bareng para muslim, makan bareng teman-teman Indonesia, yang mana ketemunya di mesjid. Makan malam dan sarapan bareng temen-temen yang satu Hall. at least i am not alone. Itu awalnya, seiring itu malah makin luar biasa nikmatnya.

Memang perjuangan ini sesuatu hal yang gak gampang, tapi bisa dijalani. Punya tanggung jawab sebagai seorang suami, calon ayah, hmmm, semuanya berputar di dalam kepala. Logika dan hati sangat sulit, kadang hati lebih berperan, kesedihan sama rasa kangen yang lebih dominan, kemudian ada logika yang menyeimbangkan itu semua. Kesedihan dan kangen yang luar biasa itu membuat aku pengen cepet selesaikan ini semua. Menjadi seorang Doktor dengan durasi waktu 3 tahun kembali pulang ke Indonesia, menjalankan peran sebagai seorang agent of change (ini ikrar waktu pelatihan dan alasan kenapa mau sekolah lagi), sebagai seorang pemimpin di keluarga, atau mungkin di masyarakat. Aamiienn. Dan juga peran sebagai seorang suami, ayah, dan pemimpin dalam sebuah keluarga. AHh, 3 tahun dari sekarang, mari kita bayangkan. hehehe. Menindaklanjuti mimpi dengan bekal ilmu Pak Syamsul Balda dengan Law of attraction.

Ada bagian gak enaknya, ada bagian enaknya. positifnya ndak negatifnya, tapi itu semua harus dijalani, toh demi masa depan yang lebih baik, betul bukan ya? Ammiieeenn...

so wish me luck please, :)

Read More

Registration

 

Udah cerita mengenai masalah perhubungan internet tadi kan, nah sekarang lanjut dari hasil perhubungan tadi. Dapet kontak facebook dari Mas Luluk, Mas Ilham, dan Pak Benny. Alhasil ane ada janji tiga appointment langsung ama beliau-beliau ini.

Ketemu Mas Luluk, sang kawan perjuangan dari mulai Gumati sampai Gunung Salak, ya Mas Luluk itu awardee LPDP juga, jadi banyak saya dapet informasi dari beliau. Beliau keren juga, pake sepeda dari rumahnya ke kampus, udah jadi bule beneran doi. Kita ngobrol sambil ditraktir kopi di depan kelasnya.

Okey, beres dengan kopi gratisnya. Lanjut ke janji berikutnya sama Mas Ilham, PN 2001 ahli riset dari BPPT, kebetulan tinggal di Mitchell Hall juga. Kita sarapan bareng di BLD (restoran di lobby yang kita bisa bayar pake kartu sakti Cranfield Uni). Nah sebelumnya ane sempet skip, ane malah jalan ke depan, maksud hati untuk registrasi langsung. Untung dapet bbm dari bini, "ayang, jangan lupa sarapan." Makjang!! lupa beneran ada janji sarapan bareng sama Mas Ilham, jadi ane balik lagi. hehehe. Senangnya istri walaupun jauh di jarak, tapi akan tetap dekat di hati. hehehe.

Mas Ilham juga yang sharing gimana tinggal di Mitchell Hall, intinya akomodasinya menyenangkan dan sangat deket sama kampus. Kampus sama akomodasi cuman dipisahkan satu jalan dua lajur dengan lebar kira-kira dua mobil. Bersyukur juga dapet akomodasi di sini, dengan sedikit 'memaksa'. Mas Ilham juga nunjukkin ke mana harus mulai registrasi, ke registrasi office, finance, balik lagi ke registrasi, di situ nunggu, okey done, bikin lah id card, nah dari id card ini kita ke bank account, untungnya tadi sekalian udah minta keterangan dari kampus untuk bikin bank account. Dan hebatnya bikin bank account di sini itu waktunya 10 hari kerja. kalau di Indonesia bikin account ini 10 juga, 10 menit kerja. hahahaha. UK harus belajar banyak sama Indonesia untuk retail banking kayaknya. hehehe.

Nah dari situlah, menepati janji sama Dr Benny, my best supervisor, waktu bales email pagi (internet udah nyala dong), "Kalau sudah selesai urusan administrasi, ketemu saya ya di gedung 50" isi Whatsapp beliau. "Siap laksanakan pak", kita lanjut berjalan ke gedung 50 yang dimaksud. Nah masalahnya, di manakah gedung 50 ini. Hahahaha. Singkat cerita, nanya sana sini, keliling sedikit, ketemulah ama gedung 50. Dan di depan reception kita ketemu Dr Benny. "Akhirnya, sampe juga ya", itu kata pertama beliau. hahaha, maaf pak terlambat sebulan, maklum kita masih kuli di kantor. :)

Kita sempat ngobrol di School of Engineering, dibeliin kopi. Kopi di sini enak bener, mungkin karena cafeinnya ndak begitu banyak ya. Udah enak, dibayarin lagi. And berdua ngobrol ama Pak Benny, kurang lebih sampe jam makan siang. Di situ dikenalin dan ditawarin beberapa tempat untuk penelitian, I choose the one which is front of his office, dengan maksud akan gampang kalau mau konsultasi and so on.

Intinya semua PhD ini bisa dan dapat dilakukan, cuman satu intinya, be humble dengan segala masukan dan arahan. Itu inti dari pesan Dr Benny and my informal Mentor Dr Yanuar. it wont be easy, but it will be all right. So, wish me luck please. :)

Read More

Day 1, PaperWork

Baru sampe hari Minggu sore,
Galau berat, biasa kangen istri, hehehehe. Ditambah lelah karena perjalanan 18 jam, juga jetlag. fiuh. Alhamdulillah sudah terlewati.

Hari kedatangan, bahkan jam pertama dateng ke sini sudah harus konfigurasi wifi, ya di handphone ya di laptop. Niatnya adalah ngasih kabar keluarga di Indonesia, kalau gw dah dateng dengan selamat di mari. Facebook, Skype, Pidgin, Gtalk, you name it, i have activated all. Termasuk LINE, malah barusan tahu LINE ada di pc juga. hahaha..

Okey semua sukses, telpon istri dulu, tapi kayaknya doi sudah tidur. Maklum ibu hamil ndak boleh capek kan. Kangennya ditahan dulu. Ndak lama, jam 10 waktu sini, ternyata bokap sudah bisa kontak, ane telpon dah tuh pake account skype yang dulu, alhamdulillah masih ada £7.88 yang bisa dipake nelpon. Cepet juga aktivasi dan lancar jaya nelponnya. Nah meluapkan isi hati lha di situ, gak kebayang dulu bokap kerja di luar jawa, nyokap ama anak2nya di Bandung. Luar biasa bokap. Ane harus bisa kayak bokap, tho bokap juga ngelakuin itu semua buat keluarganya. Insha Allah ane bisa juga. Ammiieenn.

Lanjut bisa skype ama bini, nah bini lagi di jalan ternyata, lagi nunggu mobil untuk ke kantor. Ane pas baru bangun itu sekitar jam 12 waktu sini, dan sini menuju jam 7.Nah kangen-kangenan lha itu. Gokil bro, nyeseknya sampe dada. Saking kangennya kali ya, jadinya perasaannya, tidak bisa diungkap dengan kata-kata. But i am sure it will be all right, as the time will heal. Insha Allah.

Ndak lama, kita kontak ama bini via hape. Ndak cuma sama bini, ya ama bokap, ama nyokap, juga ama adek, yang katanya lagi dibawa ke rumah sakit gara-gara sakit perut. Alhamdulillah, communication went well. Dan itu yang paling penting. Selain tawakal semua ke Allah ya, komunikasi harus terus terjaga, Dan jaringan wifi kampus ini luar biasa, dari dalam kamar, jalan, sholat, sampai ke lab, jaringan wifi selalu tersedia. dan Kerennya, bandwithnya kayaknya gede, soalnya lancar djaya. Ini yang jadi pengobat rindu ama Istri, bokap, nyokap,dan adek. hehehe.

Nah kan, bakal ada selalu jalan untuk setiap tantangan. Insha Allah :)

Read More

Welcome to PhD life

Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah...


Akhirnya impian untuk memulai PhD dimulai dari sini.

Setelah beberapa kali mencoba beberapa kali, alhamdulillah dapet skema beasiswa dari LPDP.
Dan baru saja kemarin sampai di Cranfield. Desa kecil dengan universitas yang berlokasi menarik. Memang jauh dari mana-mana kampus ini, beda waktu di Newcastle yang ada di tengah kota. Memang sungguh tempat menarik untuk fokus ke pendidikan. So wish me luck please.

Kemarin hari kedatangan, sendirian, galau, bingung sudah pasti. Yang pasti kangen sama istri, di mana istri lagi hamil anak pertama, dan kita selalu bersama sejak nikah. Memang baru nikah selama empat bulan, which is June, tapi memang berbeda rasanya. Something missing, itu kali ya maksudnya mas Anang, "separuh jiwaku pergi". Tapi tenang, karena aku "pergi untuk kembali"; Aku lakukan itu semua untuk anak istri juga dong pastinya. Insha Allah, semua akan indah pada waktunya. Ndak ada kemenangan tanpa perjuangan, betul?

Kemarin berusaha tegar dan kuat, gile cing, ninggalin bini lagi hamil. Begitu berasa ketika sudah di pesawat, sendirian, mikir gamang, tambah lagi sudah sampai kamar, sendirian. Makin gamang, yess, definitely i missed her a lot already. Lebay? cobain aja deh sendiri. hehehe. Tapi insha Allah, kembaliin lagi niat untuk anak ama istri, Insha Allah. He will give us the best right?

Read More