Saturday, August 08, 2015

Planning

Kemarin aja baru dengerin ceramah jumat. Bagus sekali khutbahnya, bahasa Inggrisnya jelas didengar dan dapat dimengerti dari intonasi dan pemilihan kata yang bagus. Sistematis. Kayaknya khutbah terbaik sampai saat ini.

Oh ya, kemarin ada satu topik yang menarik di mana kita punya cita-cita, kita punya kemauan, kita mau masuk surga. Tapi kita gak ada planning, kadang kita terlalu takut atau malas untuk planning. Mungkin itu ya yang bikin seseorang gak ke mana-mana, karena gak ada planning yang jelas. Padahal planning kayak sebuah rel untuk mengantar ke tujuan. Gitu katanya.

Bener juga sie, tapi ada hal menarik lagi kalau mengingat kata mentor di Kantor. Yaitu, ngikutin aja, kayak air mengalir. Nah filosofinya ini menarik, kalau ini tipe filosofi jawa kayaknya. Tapi yang jelas saya yakin di situ ada keinginan atau cita-cita, tapi tetep kayak air, proaktif dan sabar jalanin aja kalau memang ternyata rencananya gak sesuai keinginan. Mungkin ibarat air, tujuannya ngalir ke kiri, tapi ini malah ke kanan, jadi ya ikutin aja sambil terus mengalir.

jadi planning itu akan terus berkembang dan bertumbuh sesuai kebutuhannya. Ini juga yang jadi dasar kenapa banyak thesis disertasi itu memberikan judul ke beberapa chapternya dengan tambahan 'development' di awalnya. Development of research programme, development of research aim and objectives, dll; Karena sebuah penelitian bisa terus berkembang dan bertumbuh sesuai dengan keadaan atau penemuan baru, jadi yang penting semangat terus, kerja terus, kayak kerja kantoran tapi ini untuk riset. Semoga bisa lebih tekun dan lebih giat lagi. Aaamiin.

Jadi bisa diambil kesimpulan kemarin kalau perencanaan itu perlu, tapi juga harus fleksibel sama perencanaan itu. Disesuaikan dengan keadaan, ya tetep komitmen dan teguh aja. Bismillah.

Share: