Barusan nemu sebuah benang merah mengenai menulis dan kesehatan mental. Maksudnya menulis adalah membuat sebuah karya tulis apapun itu. Ini mungkin jawaban dari pertanyaan teman kemarin via whatsapp. Ada hal yang belum disebutkan di blog sebelumnya, mengenai alasan menulis.
Ini berdasarkan apa yang gw baca, lihat dan rasakan sendiri. Pertama gw tahu kalau menulis itu bakal memberikan dampak kesehatan mental yang luar biasa waktu nonton Mata Najwa edisi Pak Habibie, terus gak lama kemudian counsellor juga ngomong kalau menulis setiap pengalaman yang baik dan buruk untuk bisa mentransfer keruwetan dalam pikiran ke dalam sebuah diary atau jurnal pribadi akan sangat membantu.
Ditambah ini setelah nonton interview Oprah sama JK Rowling, ada pernyataan JK yang nyebutin kalau dia harus menulis karena menulis itu penting buat kesehatan mentalnya. Dia juga cerita kalau dia pernah mengalami depresi, dari ditinggal ibunya, jadi orang tua tunggal, dan jatuh miskin. Dan dia butuh pelampiasan segala keruwetannya. So, menemukanlah dia menulis sebagai sebuah jalan keluar. Kemudian ada cerita Pak Habibie yang baru ditinggal Ibu Ainun, dan apa yang beliau lakukan adalah menulis.
Mungkin menulis bisa menjadi sebuah penyeimbang untuk kesehatan mental dan kesehatan pikiran. Jadi kayaknya mulai menulis lagi lebih giat dan lebih baik lagi. In shaa Allah