Monday, November 02, 2015

Keep Journalised Every Piece of Effort

Mencoba untuk merenungkan setiap hari apa hal positif yang bisa didapat.

Satu yang berasa adalah dapat feedback berharga dari supervisor. Menulis abstrak untuk paper, rasanya kayak gak beres-beres. Tapi ya itu lah kesempurnaan, tidak akan bisa dicapai, sampai kita sendiri yang puas sampai mana level kesempurnaan itu.

Ini yang ambigu sebetulnya, kadang cepat puas itu gak bagus, kadang puas itu bagus. Atau kata lainnya adalah mensyukuri segala apapun yang kita capai, ya terima aja, ikhlas. Itu jadi excuse kadang bagi kita untuk gak berbuat lebih. Padahal kalau inget Aa Gym waktu di Kick Andy, waktu itu beliau dijemput mobil yang gak pakai sabuk pengaman. Dan apa yang Aa Gym lakukan? dia pakai itu surban sebagai sabuk pengamannya. Ditanya sama supir, kalau mati hidup sudah diatur sama Allah. Beliau menjawab, iya betul hidup dan mati itu memang datangnya dari Allah SWT. Saya cuman mau memaksimalkan ikhtiar sehingga kalau nanti ditanya, apakah sudah memaksimalkan ikhtiar saya bisa dengan tenang menjawab sudah.

Butuh proses untuk menuju seperti ini, kadang usaha kita menggunakan prinsip motif ekonomi kali ya? usaha sekecil-kecilnya untung sebesar-besarnya. Padahal gak keliatan kalau sebuah kesuksesan itu seperti sebuah gunung es, kelihatan cuman bagian kecilnya, padahal di bawahnya banyak sekali yang harus dihadapi. Kayak gambar dari 9gag.com ini


sumber: www.9gag.com

Jadi masih mau santai? kayaknya saya malah bakalan kerja lebih keras lagi. Terus maju pantang menyerah. Bismillah :)
Share: