Kemarin sempat WA sama mentor. Beliau yang telah menemukan teori fisik untuk Law of Attraction.
Beberapa kali mengikuti pelatihan beliau, dan memang selama ini masih nyambung sie. Dan akhirnya gw percaya sama kekuatan doa. Ada benang merah di sini, dulu pernah ikut MLM dan lama di situ. Ada satu hal yang namanya Dreams. Dream ini lah yang mendasari semuanya. Dream jadi bahan bakar untuk berbuat lebih atau bertindak atas segala sesuatu. Dream ini bisa kembali sebuah tujuan, niat, cita-cita, impian, bisa sembarang nama, tapi intinya satu, yaitu niat. Masih nyambung sama Hadits Nabi yang bilang kalau segala sesuatu itu berdasarkan niat.
Okey, setelah itu niat ini akan diapakan? Niat ini ditranslasikan ke sebuah hasil, atau cita-cita, atau tujuan. Ini digunakan untuk mengilustrasikan sebuah tujuan. Tujuan bisa bermacam-macam, tapi setiap orang bisa membayangkan tujuannya masing-masing. Imajinasi? impian? bayangan yang akan dicapai, semua bisa merepresentasikan hal tersebut.
Nah ini lah kekuatan dari pengilustrasian, ini yang membuat seakan hal tersebut sudah terjadi di dalam pikiran kita. Nah dari sinilah semua aspek di dalam otak terakumulasi dengan frekuensi tertentu. Saat frekuensi otak ini beresonansi (proses bergetarnya benda lain oleh suatu benda yang bergetar saat frekuensi tertentu) dengan alam semesta, di situlah yang namanya kekuatan keinginan. kekuatan pikiran kalau boleh disebut. Hal ini sudah banyak diunggah orang-orang di bukunya, seperti The Secret and Law Of Attraction.
Untuk direpresentasikan untuk orang muslim, keinginan ini dalam bentuk representasi dari doa. Dari doa yang sungguh-sungguh itu dengan menyertakan nama Allah SWT, berdoa sungguh-sungguh, dan in sha Allah akan dikabulkan. In sha Allah.
Hal ini yang membuat gw terus berdoa, mengimajinasikan semua mimpi gw, menuliskan, menggambarkan dan menempelkan semua impian gw di desktop komputer, di dinding tempat kerja, di manapun berada. Dan alhamdulillah, ada saja jalannya tanpa kebayang semuanya. Maha Besar Allah, semua jalan terbuka satu per satu dan hebatnya list impian gw itu sedikit-demi sedikit bisa gw hapus, karena gw sudah mendapat atau mencapai hal itu.
ditambah doa dari orang tua dan istri, semakin banyaknya doa dari orang-orang, akan semakin tinggi amplituda dari gelombang frekuensi doa. Amplituda yang makin besar berasal dari orang-orang yang pikirannya tulus dan tanpa pamrih mendoakan kita, mungkin itu yang bikin doa orang tua diijabah untuk anaknya. Kebayang rasa sayangnya orang tua sama anaknya (gw baru ngerti itu setelah gw punya anak, gw berani melakukan apapun buat anak gw, sama hal nya dengan orangtua manapun gw kira). Mereka, orangtua, tulus dan mengharap kebahagiaan untuk orangtuanya, itu yang memberikan 'amplituda' lebih untuk bisa frekuensi ini beresonansi dengan alam semesta.
Jadi menurut gw jangan ragu atas kekuatan doa. Wallahu alam, ini berdasar dari pengalaman dan analisa gw setelah mengikuti beberapa training pelatihan dan juga mempraktikannya di kehidupan nyata.
Bismillah, wish me luck please :)