Thursday, January 14, 2016

Scheduling The Priorities

Kalau gak salah dulu pernah share juga kalau gw sering buat jadwal harian yang mengatur prioritas gw di situ.

Dari dulu-dulu sie memang jelas ya kalau terikat waktunya, entah sama kuliah atau kerja. Nah begitu di PhD ini sebenernya prioritasnya itu gak sejelas dan segamblang waktu master. Karena prioritas itu yang bikin kita. Kita serasa orang merdeka disini, gak terikat sama siapa-siapa. Terikatnya paling cuman sama deadline papers atau untuk ketemu supervisor. Itupun gak setiap hari ada jadwal deadline atau meeting.

Beberapa waktu lalu sering membaca postingan di fb yang cukup viral. Postingannya itu mengenai setting priority. Prioritasnya yaitu untuk mendahulukan sholat wajib. Jadi ada orang yang harus ke Jakarta tapi beberapa klien malah membatalkan dan membuat jadwalnya dia berantakan. Sampai ada ustadz yang membuat dia untuk mencoba memprioritaskan sholat wajibnya dulu.

Nah ini yang jadi ide menarik. Karena selama ini agak aneh dan kurang okey kalau membuat prioritas membuat paper atau membuat report atau menulis thesis. Awalnya sie kayak biasa aja, dianggap kayak kurang kerja aja. Tapi yang ada malah karena prioritas itu memang ditentukan diri sendiri, malah sering gak jalan jadwal itu. Banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang ternyata gw lakukan.

Hal ini terjadi sampai gw lihat postingan itu. Gw mencoba untuk membuat jadwal harian dengan memprioritaskan sholat jamaah di mesjid sebagai milestonenya. Kalau boleh diarsir warna merah untuk menandakan kalau ini prioritas paling penting. Semoga dengan prioritas ini bisa membuat gw semakin lebih baik untuk berdisiplin. Gak cuma dalam ibadah tapi dalam kehidupan sendiri. Karena procrastination itu sangat menganggu.

Bismillah, wish me luck please :)
Share: