Tadi nganter Arka sekolah, lucu mau salaman dia. Lanjut kerja lagi. Break sambil nunggu part time nanti jam 13.30.
Jadi ngerasain yang namanya jenuh, bosen dan gak bisa fokus. Saking banyaknya kerjaan dan banyaknya yang harus dipikirin (maklum semakin tua malah semakin banyak yang dipikirin).
Kemarin coba nyari-nyari di internet, baca-baca mengenai life hacking, sama satu lagi proscratination akut yang gw hadapin. Proscratination itu menunda-nunda dan seakan menghindar dari kerjaan utama dengan ngerjain kerjaan sampingan yang dinilai lebih mudah dan lebih gampang. Sampai situ, gw bingung dan butuh sesuatu solusi,
Solusi yang barusan gw dapet, dan baru dijalanin dua hari ini adalah podomoro. Alhamdulillah dengan bantuan teknik ini, target gw, kerjaan gw sedikit demi sedikit bisa kelar. In sha Allah, semoga tetap teguh dan komitmen biar gw makin bisa lebih produktif ke depannya.
Jadi pertama yang paling penting adalah niat. Niat ini penting, niat ini merepresentasikan akan apa pekerjaan yang akan dilaksanakan, bagaimana melaksanakannya, dan apa yang harus dicapai dalam pelaksanaannya? Jelas, kalau gak tahu gimana, pakai apa dan kapan selesainya, yang ada muter kayak jebakan betmen (previous blog).
Nah podomoro ini ditemukan sama orang psikolog, yang beranggapan bahwa bekerja dengan intens diselingi istirahat, akan memberikan efek yang lebih besar daripada stretched energi dan pikiran dalam satu waktu alias sekaligus.
source: wikipedia
source: wikipedia
Jadi dari niat, target sudah diset kemudian di-tuck menjadi beberapa bagian. Ketika mengerjakan itu baru kita set waktu 25 menit full bekerja diselingin 5 menit istirahat. Selang-seling dengan setelah lebih dari 25menit x 4 break menjadi 15 menit. Begitu seterusnya dalam waktu jam kerja. Alhamdulillah dengan begitu anxiousity bisa dipecah dan konsentrasi bisa kembali terkumpul. Niat, persisten dan komitmen itu yang harus saya pelajari dan masih terus belajar.
Mohon doanya supaya bisa berhasil, lancar submit disertasi PhD November ini.