Alhamdulillah.
Hari ini sempat cuti, banyak sekali agenda hari ini. Di awal ada agenda buat ketemu A dan gurunya. Apa yang sudah kakak A lakukan dan apa next step nya. Ini menarik sekali, ngajarin kakak A untuk presentasi, komitmen sama dirinya sendiri dan merefleksi apa yang sudah dilakukan dan apa yang perlu dikembangkan ke depannya.
Terus terang saya ada perasaan iri sama Arka. Karena saya masih harus menerima kalau ada orang kritik kita. Karena selama ini kita selalu nyaman dengan prestasi dan kemampuan yang kita capai. Begitu kena kritik orang, langsung down dan langsung bingung kita. Itu yang terjadi sama saya. Sampai saya harus pergi ke psikolog, mencari jati diri sendiri dan kenapa bisa begitu?
Saya lihat dari kecil saya selalu dipuji dan selalu nyaman. I am feeling good easily, orangtua biasanya selalu memuji dan ya alhamdulillah prestasi akademik yang diutamain sudah tercapai. Masuk SMP, SMA favorit lanjut ke kampus teknik terbaik dan bisa master dan doktor di luar negeri. Alhamdulillah. Saya pernah baca kalau memang saya merasa disayang sama orangtua kalau saya berprestasi. Kalau gak berprestasi saya merasa gak disayang dan orangtua gak peduli.
Ini ada plus dan minusnya. Plusnya banyak dan minusnya kejadian sekarang, begitu kita kurang berprestasi di kerjaan. Down nya lama, dan perlu waktu dan effort yang agak lama untuk bisa kembali, Itu berasa juga waktu pertama kali ngerasain gagal waktu di PhD review pertama. Down nya luar biasa waktu itu.
Kalau sekarang pun ngerasain sama, penilaian yang dianggap kurang sama atasan. Kita dapat assignment baru, dan butuh penyesuaian. Insha Allah kita bisa terus, jalan semaksimal mungkin. Kita coba beberapa hal baru untuk bisa bantu kita lebih perform.
Bismillah. Semoga Allah selalu memberikan kita guidance yang terbaik dan memberikan kita kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi semua. Mencapai semua rahmatNya. Insha Allah amin.